Wednesday, 16 March 2016

Arti Dari Pertumbuhan Ekonomi, Pemerataan Pembangunan, Pembangunan

Nama  : Affaf Yaqutul
Kelas  : 1eb07
NPM  : 26215289



Pertumbuhan Ekonomi adalah sebagi suatu ukuran Kuantitatif yang menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu
apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Sudono Sukirno,2006 : 9).

Pembangunan Ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dengan
perubahan, artinya ada tidaknya pembangunan ekonomi da
lam suatu Negara pada suatu tahun tertentu tidak saja diukur dari kenaikan produksi barang dan jasa yang berlaku dari tahun ke tahun, tetapi juga perlu diukur dari perubahan lainnya yang
berlaku dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti perkembangan
pendidikan,perkembangan teknologi, peningkatan dalam kesehatan, peningkatan
dalam infrastruktur yang tersedia (Sudono Sukirno 2006 : 10).

Todaro (1985) mengutip dua pendapat dari dua orang tokoh yang berbeda latar belakangnya, namun apa yang mereka kemukakan mempunyai kemiripan yang mendasar, dan tampak bahwa kenyataannya banyak berlaku di beberapa bagian negara kita dewasa ini. Kedua tokoh tersebut adalah Adam Smith, seorang ekonom dan Pope John Paul II seorang negarawan dari Brazil. Adam Smith mengemukakan bahwa tidak ada masyarakat yang dapat maju dan berbahagia di tengah-tengah sebagian besar penduduknya yang berada dalam keadaan miskin yang menyedihkan. Sedangkan Pope John Paul II menyatakan bahwa sebuah masyarakat yang tidak adil secara sosial dan tidak bermaksud untuk memperbaikinya, masa depannya berada dalam keadaan bahaya


Sumber :

Suatu Negara Dikatakan Negara Maju, Negara Berkembang, Negara Miskin



Nama  : Affaf Yaqutul
Kelas  : 1eb07
NPM  : 26215289

Suatu Negara memiliki kondisi ekonomi yang berbeda – beda ada yang masih tergantung oleh Negara lain, ada yang sebatas untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, dan ada yang telah mampu memenuhi kebutuhannya dan membantu Negara lain
Negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu/berhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini adalah: Amerika Serikat,
negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea Selatan.
Negara berkembang atau sering disebut sebagai negara-negara dunia ketiga adalah negara-negara yang baru saja meraih kemerdekaan dari negara-negara maju. Beberapa
negara yang tergolong dalam negara ini adalah: negara-negara di Asia Tenggara (kecuali Singapura), negara-negara di Amerika Latin, Afrika, negara-negara di Eropa Timur
Negara miskin biasanya ditentukan berdasarkan perolehan GDP/PDB dari suatu Negara. Negara dikategorikan miskin jika mendapatkan nilai GDB/PDB dibawah yang telah ditetapkan oleh Bank Dunia (World Bank). GDP/PDB itu sendiri merupakan ukuran dari pendapatan rata-rata penduduk suatu Negara per harinya. Nilai ini dapat dijadikan sebagai indikator kemakmuran ekonomi dari suatu Negara. Menurut Bank Dunia, jika penduduk suatu Negara mendapatkan pendapatan dibawah US$ 2 per hari, maka Negara tersebut dikategorikan sebagai Negara miskin. Setiap tahunnya Bank Dunia melakukan monitoring terhadap gerak perkembangan GDP/PDB semua Negara di Dunia. Data yang di dapatkan itulah yang kemudian menjadi acuan untuk menentukan urutan/daftar dari Negara-negara miskin tersebut. Contoh Negara miskin 2016 adalah Madagaskar, Guinea, Eritrea, Mozambik, Nigeria, Burundi, Liberia, Malawi, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah.

Sumber ;

MEMPELAJARI PEREKONOMIAN INDONESIA


Nama  : Affaf Yaqutul
Kelas  : 1eb07
NPM  : 26215289


Indonesia yang berpenduduk lebih dari 20 juta orang membutuhkan berbagai barang, jasa, pangan. Namun dilain pihak kemampuan kita untuk berproduksi rendah. Oleh sebab itu pentingnya mempelajari perekonomian Indonesia dengan mempelajarinya kita dapat memahami cara atau system tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kesejahteraan. Jika kita tidak mempelajarinya kita tidak akan tau cara untuk meningkatkan taraf hidup.
Dan di Negara kita masih terdapat permasalahan ekonomi seperti, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi, kemiskinan, defisit anggaran pemerintah dan utang nasional, keuangan nasional. Untuk memperbaiki permasalahan tersebut kita harus memahami perekonomian indonesia
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Negara Indonesia adalah system perekonomian pancasila, Artinya system perekonomian yang dijalankan berpedoman pada pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar, Sistem Ekonomi Pancasila juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.

Sumber :