Friday, 15 April 2016

Pengangguran



Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.

A.    JENIS PENGANGURAN BERDASARKAN PENYEBABNYA

1.      Penganguran Normal atau Friksional
Para penganguran ini tidak ada pekerjaan bukan karena tidak dapat memperolehnya kerja, tetapi karena sedang mencari kerja lain yang lebih baik. Dalam proses mencari pekerjaan baru ini untuk sementara para pekerja digolongkan penganguran normal.
Contoh seorang ibu rumah tangga memperoleh pekerjaan tetapi tempat bekerjanya jauh dari tempat tinggal karena tidak diperbolehkan berkerja jauh maka ibu rumah tangga tersebut mencari pekerjaan lagi

2.      Penganguran Siklikal
Pengangguran siklikal berkaitan dengan naik-turunnya aktivitas atau keadaan perekonomian suatu negara (business cycle). Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh. Adakalanya, permintaan agregat menurun dengan banyaknya. 

Dimisalkan dinegara produsen bahan mentah pertanian mengalami penurunan ini mungkin disebabkan kemeresotan harga-harga komoditas. Kemerosotan permintaan agregat ini mengakibatkan perusahaan mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya, maka penganguran akan bertambah. Pengangguran yang wujud tersebut dinamakan pengangguran siklikal.

3.      Pengangguran Struktural
Pengangguran ini muncul akibat perubahan struktur ekonomi, misalnya dari struktur agraris menjadi industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat mmenuhi syarat yang diminta perusahaan.

4.      Pengangguran Teknologi
Pengangguran dapat pula ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia. Pengangguran ini muncul akibat perubahan struktur ekonomi, misalnya dari struktur agraris menjadi industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat mmenuhi syarat yang diminta perusahaan. 

Misalkan racun lalang dan rumput telah mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk membersihkan perkebunan, sawah dan lahan pertanian, sedangkan di pabrik robot telah menggantiakan kerja-kerja manusia

B.     JENIS PENGANGGURAN BERDASARKAN CIRINYA

1.      Pengangguran Terbuka
Pengangguran ini tercipta sebagai akibat penambahan kesempatan kerja yang lebih rendah dari pada pertumbuhan tenaga kerja, akibat banyaknya tenaga kerja yang tidak memperoleh pekerjaan. Menurut BPS, pengangguran terbuka adalah penduduk yang telah masuk dalam angkatan kerja tetapi tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan mempersiapkan usaha, serta sudah memiliki pekerjaan tetapi belum bekerja

2.      Pengangguran Tersembunyi
Keadaan dimana suatu jenis kegiatan ekonomi dijalankan oleh tenaga kerja yang jumlahnya melebihi dari yang diperlukan. Sehingga apabila sejumlah besar dari mereka berpindah sektor pekerjaan, hasil sektor pekerjaan yang ditinggalkannya tidak akan berkurang walaupun tidak diadakan penggatian modal yang berarti.

3.      Pengangguran Bermusim
Keadaan pengangguran pada masa-masa tertentu dalam satu tahun. Pengangguran ini biasanya terjadi di sektor pertanian. Petani akan menganggur saat menunggu masa tanam dan saat jeda antara musim tanam dan musim panen.

4.      Pengangguran Setengah Menganggur
Keadaan dimana seseorang bekerja dibawah jam kerja normal. Menurut BPS, di Indonesia jam kerja normal adalah 35 jam seminggu, jadi pekerja yang bekerja di bawah 35 jam seminggu masuk dalam golongan setengah menganggur.

SUMBER :
Sukirno, Sadono. 2011. Makroekonomi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
http://www.zonasiswa.com/2014/12/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html


.



No comments:

Post a Comment