TUGAS PENGANTAR
BISNIS
DOSEN : DEASY
DWI HANDAYANI
NAMA : AFFAF YAQUTUL W
NPM : 26215289
KELAS : 1EB07
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
GADO – GADO BETAWI
Makanan gado – gado adalah makanan khas dari jawa, ada
berbagai macam gado – gado salah satunya adalah gado – gado betawi. Gado – gado
betawi merupakan makanan yang berasal dari jawa . Makanan yang banyak
mengandung banyak sayuran ini memang sudah diakui kelezatannya. Selintas
makanan ini mirip dengan pecel atau ketoprak namun terdapat beberapa perbedaan
dalam bahan yang di pakai dan proses penyajiannya. Cara membuat gado – gado
tidaklah rumit, pada saat ini sangatlah mudah menemukan gado – gado betawi
karena gado – gado sudah menyebar ke berbagai
daerah dapat juga kita temukan di Danau cilala, Kahuripan Parung
Bogor.
Dalam tulisan ini saya akan mewawancarai penjual gado –
gado yang berada di Danau Cilala, Telaga
Kahuripan Bogor yang bernama Bu Ida yang biasa disebut dengan panggilan bu
guru, karena pada awalnya menjual gado – gado hanya untuk sampingan tetapi
masih berlanjut sampai sekarang. Dan Bu Ida adalah seorang guru tk, sebelum
menjual gado – gado Bu ida menjual ketupat tahu dan bubur ayam tetapi menjual
bubur ayam waktunya pada pagi hari sedangkan pagi hari Bu Ida harus mengajar.
Akhirnya setelah memikirkan ingin menjual makanan tradisional Bu Ida memilih
gado – gado. Warung gado – gado cilala ini buka pada pukul 11.00 – 19.00. Sudah
mendirikan warung gado – gado selama kira – kira 5 tahun untuk menemukan lokasi warung gado – gado ini
tidaklah sulit karena tempatnya yang strategis dalam Perumahan Telaga
Kahuripan.
Dengan resep yang dimiliki
gado – gadonya menjadi sangat enak dan lezat, karena pada saat merebus
sayuran tidak sekaligus di rebus jadi masih terasa fresh. Dalam sehari gado –
gado milik bu Ida ini paling sedikit menjual 50 porsi. Bu Ida biasanya
berbelanja sayuran ke pasar 2 hari sekali untuk menjual gado – gado dalam 2
hari jumlah sayuran yang di beli :
·
Toge
= 2 kilo
·
Timun
= 3 kilo
·
Gambas
= 20 buah
·
Tahu
= 50 potong
·
Tempe
= 10 bungkus
·
Cabe
= 1 kilo
·
Limo = 1 kilo
·
Kencur
= ¾ kilo
·
Bawang putih = ¾ kilo
·
Kacang = 3 kilo perhari
CARA
MEMPERTAHANKAN MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
Gado – gado merupakan makanan
tradisional yang sangat banyak manfaatnya karena terbuat dari bahan bahan yang
baik untuk kesehatan. Karena manfaat yang di miliki dan rasanya yang sangat
lezat gado – gado masih banyak di minati oleh semua kalangan. Tetapi banyak
juga kalangan yang lebih memilih makanan junk food. Lalu bagaimana kita bisa
mempertahankan makanan tradisional ketika makanan luar negeri masuk ke
Indonesia?
Yang pertama, biasanya
makanan-makanan tradisional hanya diperjual-belikan di Indonesia, kita harus
bisa memperkenalkannya ke negara-negara yang besar dan maju agar negara
tersebut juga bisa merasakan makanan asli indonesia. Saat kita pergi berkunjung
ke luar negeri, jangan lupa membawa makanan tradisional Nusantara dan
persilahkan kepada orang-orang disana untuk mencicipinya.
Yang kedua, pemerintah juga harus
mendukung memperkenalkan makanan tradisional Indonesia di luar negeri. Jika
tanpa dukungan pasti makanan tradisional Indonesia tidak bisa dikenal oleh
negara-negara asing lainnya. Contohnya, pemerintah harus membentuk
kelompok-kelompok yang bisa memperkenalkan makanan tradisional di luar negeri.
Yang ketiga, menumbuhkan kesadaran
dari diri sendiri untuk tetap melestarikan makanan tradisional karena hal
tersebut bisa dibilang adalah jati diri bangsa. Walaupun hanya dengan sedikit
kesadaran, hal tersebut akan menyelamatkan makanan tradisional di negeri ini.
Yang keempat, Pembelajaran tentang budaya harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting
mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat
mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah maraknya
globalisasi.
Yang kelima, berpartisipasi dalam
acara-acara yang berhubungan dengan kuliner tradisional Indonesia dan juga
tidak lupa untuk mengajak orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau
melestarikannya.
Jadi, sebenarnya masyarakat
Indonesia boleh mencicipi atau mengkonsumsi makanan-makanan luar negeri tetapi
tidak dengan meniggalkan makanan-makanan tradisional yang dimiliki Indonesia.
Nah bagi anda yang ingin mencoba menyajikan saya juga akan
berbagi resep gado – gado.
Bahan untuk Membuat Resep Gado-Gado
Betawi :
– 50 gram Toge
– 150 gram Kangkung
– 100 gram Daun Kol
– 1 buah Pare, kemudian anda belah dua dan keruk bijinya lalu potong- potong
– 1 buah Labu Siam rebus, kemudian potong-potong
– 1 buah Tahu goreng
– 1 buah Tempe goreng
Bahan pelengkap :
– irisan telur rebus
– bawang goreng untuk taburan
– emping atau kerupuk
Bahan untuk Bumbu Kacang Gado-Gado :
– 200 gram Kacang Tanah Goreng
– 2 buah Cabai Merah
– 5 buah Cabai Rawit
– 1 sendok teh Garam
– 1/2 sendok teh Terasi
– 1 sendok makan Gula Merah
– 1 sendok makan Air Asam
– 200 ml Air Matang
Nah semua bahan utama, bahan
pelengkap, dan bahan untuk bumbu sudah siap, sekarang silahkan anda simak Cara
Membuat Resep Gado-Gado Betawi yang Enak dan Spesial ini.
Cara Membuat Resep Gado-Gado Betawi
:
1. Pertama anda rebus terlebih dahulu semua bahan sayurannya hingga matang,
kemudian tiriskan.
2. Kemudian anda ulek kacang tanah goreng dan semua bahan bumbu hingga halus.
3. Lalu campurkan semua sayuran, tahu, dan tempe dengan bumbu kacanng dan anda
aduk hingga rata.
4. Hidangan dengan bahan pelengkap.